Gejala HIV Dan Ciri-Cirinya - Penyakit HIV merupakan jenis virus yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang. HIV atau Human Immunodeficiency Virus dapat membuat penderitanya tidak mampu melawan infeksi bila virus ini menyerang pada tubuh. Setelah virus HIV masuk ke dalam tubuh seseorang, seolah tidak ada gejala apa-apa dan tubuh terasa sehat serta baik-baik saja. Pemeriksaan pun belum dapat mendeteksinya. Setelah menginjak waktu 6 bulan berlangsung, virus HIV mulai berkembang di dalam tubuh. Dalam tahapan tersebut, tes virus HIV sudah mulai bisa dilakukan dan mulai terdeteksi pada tubuh.
Meskipun orang yang sudah terkena HIV, tetapi dalam suatu kasus penderita hiv akan tampak baik-baik saja hingga 5-10 tahun tanpa mengetahui adanya virus di dalam tubuhnya. Dan beberapa orang ada juga yang hanya bertahan sampai 8 tahun sampai akhirnya mengalami kematian. Di saat Virus HIV sudah berlanjut menjadi AIDS, kondisi pasien pun semakin memburuk. Dalam tahap ini, Penderita HIV AIDS sudah harus menjalani serangkaian terapi di rumah sakit. Lalu apa gejala orang terkena HIV? dan Apa Ciri-ciri HIV?
Gejala Penyakit HIV Dan Ciri-Cirinya
1. Pasien akan merasakan demam ringan di saat virus HIV sudah masuk ke aliran darah. Selain demam, Ciri-ciri dari penderita HIV juga akan merasakan beberapa gejala seperti kelelahan dan sakit tenggorokan.
2. Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening sebagai respon sistem kekebalan tubuh seseorang. Ciri-ciri lain seperti nyeri otot pun sering timbul dan bisa juga mirip dengan gejala virus lainnya seperti influenza.
3. Muncul ruam kemerahan pada bagian tertentu, kemungkinan ciri-ciri seseorang terinfeksi virus HIV. Gejala Ruam ini biasanya muncul pada fase awal dan akhir.
4. Berat badan yang turun drastis merupakan gejala yang diakibatkan mulai parahnya penyakit dan diare yang tak kunjung sembuh.
5. Seseorang yang mengidap HIV kadang mengalami gejala batuk kering yang dapat berlangsung lama dan tak kunjung berhenti. Selain itu, radang paru juga bisa menjadi salah satu komplikasi lainnya.
6. Dan Saraf yang sudah rusak membuat pasien HIV mudah mengalami kebas dan kesemutan. Gejala ini sangat mirip dengan penderita diabetes sehingga Anda pun harus waspada.
Sampai saat ini belum ada obat yang dibtemukan untuk menyembuhkan virus HIV. Pengobatan yang dapat dilakukan hanyalah sebatas untuk menghambat perkembangannya sehingga seseorang yang positif HIV bisa bertahan lebih lama. Untuk itu penting bagi kita mengenali gejala awal hiv sejak dini demi hidup kita. seperti dilansir alodokter.com (retrieved, 08/02/2018).
Penyakit
Tips Sehat