Tips Memilih Kosmetik | Kenali Bahan Kimia Berbahaya Pada Pemutih Wajah

Tips Memilih Kosmetik | Kenali Bahan Kimia Berbahaya Pada Pemutih Wajah
Tips memilih pemutih wajah, pemutih wajah berbahaya, pemutih wajah yang aman
Image: Haibunda.com

Tips Memilih Kosmetik | Kenali Bahan Kimia Berbahaya Pada Pemutih Wajah - Sebagian besar perempuan Asia dan Afrika beranggapan bahwa cantik berarti memiliki kulit wajah putih nan cerah. Akibatnya, mereka berlomba mencerahkan dan memutihkan kulit dengan menggunakan berbagai produk pemutih wajah. Ada produk pemutih yang bisa mencerahkan kulit dalam waktu singkat, dan ada pula yang mampu mencerahkan kulit wajah secara bertahap.

Akhir-akhir ini, isu adanya bahan dan zat kimia berbahaya pada sejumlah kosmetika sering didengungkan. Badan POM (BPOM) acapkali mendapati sejumlah merk krim premutih wajah yang menggunakan bahan dan zat kimia berbahaya seperti merkuri, hidrokinon, rodhamin B, dan asam retinoat. Bahan kimia tersebut tentunya sangat berbahaya karena bisa menimbulkan kerusakan organ bahkan berujung pada kematian.

Bahan dan Zat Kimia Berbahaya Dalam Produk Pemutih Wajah

Sebagai konsumen, Anda harus cerdas dan cermat dalam memilih produk pemutih wajah. Hampir sebagian besar krim pemutih wajah yang banyak beredar di pasaran menggunakan bahan dan zat kimia berbahaya. Apa saja bahaya produk pemutih kulit yang harus Anda waspadai?

Berikut beberapa bahan dan zat kimia berbahaya yang banyak terdapat dalam produk krim pemutih kulit, beserta efek samping dan bahayanya bagi kesehatan:

1. Hidrokinon (Hydroquinone)

Zat kimia ini bekerja dengan menghambat produksi melanin sehingga kulit terlihat lebih cerah. Penggunaan hidrokinon (hydroquinone) tidak boleh lebih dari 2%, dan tidak boleh digunakan secara terus menerus. Penggunaan hidrokinon (hydroquinone) jangka panjang dapat mengakibatkan kelainan ginjal, kelainan fungsi hati, dan leukemia (kanker darah). Penggunaan hidrokinon (hydroquinone) haruslah dengan pengawasan dokter.

2. Merkuri atau air raksa

Zat (bahan kimia) ini termasuk logam berat yang beracun meskipun digunakan dalam jumlah kecil. Merkuri bekerja dengan mengerutkan noda hitam pada kulit seolah-olah menghilangkannya. Jika pemakaian dihentikan, noda hitam tersebut akan timbul kembali bahkan lebih lebar.
Merkuri yang dioleskan pada kulit dapat meresap melalui aliran darah. Efek jangka pendek penggunaan merkuri dalam kosmetika antara lain iritasi kulit, mual dan muntah, serta diare, sedangkan efek jangka panjang penggunaan merkuri dapat mengakibatkan kerusakan saraf otak, ginjal, kanker, alzheimer, parkinson dan gangguan perkembangan janin. Nama merkuri yang biasanya tercantum dalam produk pemutih adalah Hg, klorida mercurous, merkuri amoniasi, klorida amida dari merkuri, air raksa, cinnabaris, hydrargyri oxydum rubrum (merkuri oksida), dan merkuri iodide.

3. Rhodamin B

Bahan kimia ini berfungsi memberi efek warna merah pada wajah. Rhodamin dapat mengiritasi saluran pernafasan, menyebabkan kanker, dan kerusakan hati. Rhodamin sebenarnya adalah pewarna tekstil yang kini digunakan dalam kosmetik.

4. Tretinoin atau Asam retinoat (retinoic acid)

Zat kimia ini termasuk obat keras yang menyebabkan kulit kering, rasa terbakar, dan teratogenik (cacat janin) sehingga harus dihindari. Asam retinoat biasanya terdapat pada produk pemutih dan anti jerawat.

Ciri-ciri Produk Pemutih Wajah yang Berbahaya

Ciri-ciri krim pemutih yang mengandung zat-zat kimia berbahaya di atas:

  • Efek langsung bisa dirasakan dalam waktu dekat. Misalnya setelah tiga hari pemakaian kulit tampak cerah dan jerawat menghilang total.
  • Timbul iritasi pada awal pemakaian seperti wajah merah, gatal-gatal, pusing, mual, muntah, dan sebagainya.
  • Wajah terlihat merah dibawah sinar matahari
  • Wajah tampak berminyak yang tidak alami
  • Flek hitam meluas dan warna kulit kembali hitam saat pemakaian dihentikan
  • Gangguan pada saluran kemih
  • Kulit terasa panas saat terkena sengatan matahari


Tips Memilih Produk Pemutih Kulit Wajah yang Aman

Sebelum memilih produk pemutih kulit yang akan digunakan, sebaiknya perhatikan dulu kebutuhan Anda. Sebaiknya penggunaan produk pemutih kulit hanya diindikasikan untuk kondisi yang memang benar-benar diperlukan, misalnya untuk mengembalikan kulit yang menghitam akibat terbakar sinar matahari atau karena hal lainnya yang memang perlu. Hindari pemakainan produk pemutih hanya karena ingin mengubah warna alami kulit yang pada dasarnya memang agak gelap menjadi putih.

Beberapa tips lainnya yang perlu diperhatikan dalam memilih produk pemutih kulit adalah:

  • Sebelum membeli produk pemutih dan aneka kosmetika lainnya, sebaiknya perhatikan kandungan dan dosis bahan yang digunakan. Jika dalam produk pemutih tersebut mengandung salah satu bahan dan zat kimia berbahaya, urungkan niat untuk membelinya meskipun produk tersebut menarik dan menjanjikan hasil yang memuaskan.
  • Usahakan menggunakan produk yang terdaftar di BPOM
  • Coba oleskan produk pemutih tersebut di bagian belakang telinga anda karena jenis kulit pada area telinga sama dengan jenis kulit pada muka (wajah). Jika menimbulkan iritasi berarti krim atau lotion pemutih tersebut tidak aman.
  • Perhatikan perubahan yang terjadi, apakah efek yang diinginkan terjadi begitu cepat? Atau muncul tanda berbahaya seperti yang telah disebutkan di atas? Hal ini untuk mengantisipasi penggunaan produk berbahaya dalam jangka panjang karena sebagian produk tidak mencantumkan bahan berbahaya yang mereka gunakan pada kemasan. Untuk itu, konsumen dituntut untuk benar-benar cerdas dalam memilih.
  • Sebaiknya pilih produk pemutih yang mengandung bahan alami, misalnya vitamin C.


Sebenarnya kulit coklat yang dimiliki perempuan Asia lebih terlihat cantik dan sehat. Kulit coklat dapat menangkal ultraviolet sehingga menurunkan kerusakan kulit akibat terpapar sinar matahari. Hal ini seperti kacamata hitam yang kita gunakan saat siang hari dimana penggunanya merasa lebih nyaman daripada yang tidak memakainya. Kebanyakan produk pemutih membuat kulit ari mengelupas sehingga kulit kita akan mudah terbakar sengatan matahari.

Kulit kita memang memerlukan perawatan agar terlihat cantik dan cerah, namun kita juga harus mempertimbangkan dampaknya terhadap kesehatan. Sebaiknya gunakan bahan alami untuk perawatan kulit agar terhindar dari efek samping bahan dan zat kimia dari kosmetika berbahaya tersebut. Kosmetik Masker Wajah Tips Cantik

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel