Keuntungan Usaha Jualan Mie Ayam Dan Analisa Modalnya

Keuntungan Usaha Jualan Mie Ayam Dan Analisa Modalnya
Keuntungan Usaha Jualan Mie Ayam Dan Analisa Modalnya - Ingin membuka peluang usaha kecil-kecilan, tentu sangat banyak cara dan jenisnya. Salah satunya adalah jualan mie ayam dengan cara berkeliling menggunakan gerobak. Peluang usaha ini memiliki kelebihan, dan juga analisa modal yang terjangkau dan berpotensi untung besar, tidak membutuhkan keahlian khusus yang dioperoleh dalam jangka waktu yang lama.

Peluang Bisnis Jualan Mie Ayam Dan Analisa Usahanya

Peluang Usaha Jualan Mie Ayam

Jualan mie ayam adalah salah satu usaha kuliner yang bermodal kecil, tetapi dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan besar. Selain itu mie ayam juga merupakan makanan yang di sukai kebanyakan orang Indonesia dari mulai kalangan bawah hingga atas.

Menjalankan usaha Mie ayam dapat di jual dengan menggunakan gerobak dorong, menempati kios sederhana, ruko, serta sekala restorant. Dengan tambahan bahan seperti bakso, pangsit, ceker, hingga jamur akan membuat mie ini semakin lezat dan tidak akan pernah berhenti di gemari masyarakat. Penjual mie ayam biasanya membeli bahan mie di pasar tradisional atau langsung ke produsen. Bahan mie untuk membuat mie ayam biasanya dijual dalam wadah plastik. Isinya sekitar 6 buah dengan harga antara Rp 8.000,00 – Rp 10.000,00 per pcs.

Jika anda ingin membuka usaha ini, belilah mei yang sudah terbukti kualitasnya dan gunakan juga merk yang sama agar kualitas mi ayam tidak berubah-rubah. Hal ini untuk menjaga cita rasa dari mie ayam yang sudah anda buat. Selain itu, anda dapat memilih cara penjualannya, dijual berkeliling menggunakan gerobak atau mangkal di lokasi tertentu yang strategis. Saat ini, lebih banyak penjual mie ayam yang memilih mangkal atau menyewa tempat dari pada berkeliling. Dengan cara ini, mereka merasa lebih banyak meraih keuntungan dan tidak terlalu capek karena harus keliling jalan.

Salah satu yang juga tidak kalah penting adalah melihat alat perlengkapan usaha Mie Ayam. Perlengkapan tersebut meliputi: gerobak, peralatan masak ( kompor, tabung gas, panic, dan saringan mie), peralatan makan ( mangkuk, sendok, garpu, gelas, dan perlengkapan lainnya), wadah saus, kecap, sambal, tempat tissue, serta meja, dan kursi secukupnya.

Jenis usaha ini bisa dijadikan dengan atau tanpa karyawan. Karyawan bisa direkrut untuk membantu oprasional jualan mie ayam, jika usahanya memang sudah mulai berkembang.

Selain itu, lakukan lah promosi jika memungkinkan. Memang, biasanya pedagang mie ayam tidak melakukan aktivitas promosi, tetapi tidak ada salahnya berpromosi yang bisa dijalankan antara lain pemberian harga diskon untuk mendorong datangnya pembeli, didukung dengan kualitas dan rasa mie ayam yang lezat, aktivitas promosi dari mulut ke mulut akan berjalan dengan sendirinya. Bentuk promosi lain tentunya dengan memasang sepanduk di tempat usaha. Tidak ada salahnya untuk menyediakan juga layanan pesan antar ke daerah sekitar tempat usaha. Ini bisa menjadi nilai tambahan usaha kita dibandingkan usaha kaki lima sejenis.

Perlu anda ketahui bahwa harga mie ayam keliling biasanya lebih murah, jika di bandingkan dengan pedagang yang menetap di lokasi tertentu. Harga untuk 1 porsi mie ayam keliling berkisar antara Rp 10.000,00 – Rp 12.000.00 per porsi. Sementara, harga mie ayam yang permanen biasanya Rp 10.000,00 – 15.000,00 per porsinya. Perbedaan harga jual ini karena adanya biaya sewa tempat dan kelengkapan mie ayam yang dijual. Pedagang yang menetap biasanya melengkapi mie dengan bakso, pangsit. Jika anda ingin mulai mie ayam, pahamilah kondisi ini.

Dalam usaha jualan, persaingan merupakan salah satu resiko yang harus di ambil. Apalagi, hampir di semua ruas jalan dapat ditemui pedagang makanan jenis ini. Oleh sebab itu, untuk menghindari persaingan, pilih lookasi yang belum terdapat pedagang mi ayam. Jika sudah ada, pastikan anda tidak terlalu dekat. Selain itu, pastikan bahwa mie ayam anda memiliki keunggulan dan cita rasa sendiri, misalnya kualitas dan cita rasa makanan, pelayanan, serta harga. Factor ini dapat menentukan siapa yang bakal memenangkan persaingan. Bahkan, anda harus memperhatikan sisi kebersihan dan kerapihan. Sebab, pembeli biasanya memperhatikan factor ini jika ada banyak penjual mi ayam di sekelilingnya.

Salah satu kunci sukses usaha jualan mie ayam adalah tetap menjaga rasa olahan bumbu dan sering berkomunikasi dengan pelanggannya. Hal ini yang membuat pelanggan menjadi loyal terhadap usaha anda, karena sudah saling mengenal dan rasanyapun tetap nikmat. Selain itu, pengaturan uang setiap harinya juga menentukan pengembangan dari usaha ini. Jika anda tidak sering menabung dan menghitung keuntungan bersehnya maka anda tidak akan bisa berkembang susuai dengan keinginan. Karena pendapatan yang di peroleh hanya digunakan untuk kepentingn sehari-hari, dan tidak ada dana untuk pengembangan usaha.

Jika usaha tersebut udah terkenal dan memiliki pelanggan yang tetap, maka tahap selanjutnya adalah bagaimana cara mengembangkan usaha mie ayam tersebut, yaitu dengan membuka cabang dan anak usaha baru. Namun, lokasinya harus tidak jauh dari konsumen pelanggan terdahulu, sehingga dapat menarik konsumen lebih banyak lagi dengan waktu yang lebih fleksibel.

Cara Membuat Mie Ayam

  • Cara membuat mi ayam ini tidak terlalu susah. Langkah pertama adalah dengan menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Berikut ini bahan-bahannya:
  • ½ kg ayam ( siap dibeli di pasar),
  • 100 ml minyak ayam,
  • 100 ml kecap asin,
  • 300 gram daging ayam direbus dan di pototong kotak,
  • 3 sdm kecap manis,
  • 2 sdm kecap,
  • 2 batang daun bawang dirajang,
  • Caisin, penyedap, dan bawang goreng secukupnya.

Selain itu, sediakan bumbu mie ayam yang di haluskan dan bahan kaldu, seperti :

  • 3 siung bawang putih,
  • 5 siung bawang merah,
  • 1 sdm ketumbar,
  • 3 cm kunyit,
  • 3 cm jahe,
  • 4 butir kemiri,
  • 2 liter air,
  • ½ kg tulang ayam,
  • 1 sdm garam,
  • ½ sdt lada bubuk.

Setelah semua bahan-bahan di atas sudah di siapkan, maka langkah selanjutnya ialah cara membuat mie ayam dengan mengolah semua bahan makanan tersebut. 

  1. Pertama membuat kaldu, yaitu dengan merebus air hingga mendidih 
  2. Kemudian masukan tulang ayam dan rebus dengan api kecil hingga kaldu beraroma harum. 
  3. Jangan lupa tambahkan lada bubuk dan garam. 
  4. Setelah itu, tumis bumbu yang di haluskan hingga harum dan matang, masukkan ayam, tumis hingga bumbu menyerap ke dalam ayam, dan tambahkan penyedap lalu tumis sebentar. Setelah itu diangkat, lalu sisihkan.
  5. Selanjutnya, masukan 2 sdm minyak ayam ke dalam mangkuk, ¼ sdt penyedap. 
  6. Lalu, rebuslah mie dengan caisim yang telah di Rajang hingga matang.
  7. Kemudian angkat dan letekan di dalam mangkuk yang terisi dengan bumbu tambahan ayam kira-kira 2 sdm di atasnya.
  8. Jika sudah siap, taburkan juga bawang gorengdan daun bawang yang telah di Rajang. 
  9. Barulah mie ayam sesungguhnya terletak ada pada minyak ayamnya. Oleh sebab itu, anda harus cermat dalam membuat minyak ayam. Caranya: 
  • Ambilah kulit ayam dan lemaknya dengan cara melepaskan dengan api kecil di atas penggorengan. 
  • Kemudian, tambahkan 2 siung bawang putih yang telah di pukul dan panaskan hingga seluruh minyak keluar dari kulit dan lemak ayam. 
  • Lakukan beberapa menit dan minyak siap untuk digunakan.

Simulasi / Analisa Usaha Jualan Mie Ayam

1.    MODAL BiSNiS MIE AYAM
-Bahan baku                         Rp 200.000,00
-Peralatan makan                Rp 300.000,00
-Biaya lain-lain                     Rp   50.000,00

TOTAL                                       Rp 550.000,00

2.    PENGELUARAN
-Pembelian bahn baku        Rp 200.000,00
-Gas elpiji                              Rp   20.000,00
-Es,gula,the,dan jeruk        Rp   50.000,00
-Lain-lain                             Rp   50.000,00

TOTAL                                      Rp 320.000,00

3.    PENJUALAN Mie Ayam
-Omset mi ayam per hari
@ Rp 10.000,00
45 porsi x @ Rp 10.000,00        Rp 450.000,00

-Omzet Minuman per hari
@ 2.000,00
30 gelas x @ Rp 2.000,00        Rp  60.000,00

TOTAL         Rp 510.000,00

4.    KEUNTUNGAN Jualan Mie Ayam
-Laba bersih perhari
= Rp 510.000,00 – Rp 320.000,00
= Rp 190.000,00
-Laba bersih perbulan
= Rp 190.000 x 30
= Rp 5.700.000,00

Nah itulah mengenai usaha jualan mie ayam dan rincian analisa modal serta keuntungannya dengan modal kecil untung besar. Bisnis Peluang Usaha

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel