Gambar Ikan Napoleon |
Ikan Napoleon? Mungkin masih asing di telinga teman-teman. Untuk mengenal lebih jauh tentang ikan ini kalian bisa simak terus artikel ini sampai habis ya.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai ikan Napoleon, namun bukan Napoleon Bonaparte sang kaisar Perancis yang terkenal itu lhoo melainkan jenis ikan karang yang juga dilindungi.
1. Kenapa Spesies Ini Di Sebut Ikan Napoleon
Konon Ikan ini di beri nama Napoleon karena bentuk tonjolan yang ada dikepalanya menyerupai topi sang kaisar Perancis, Napoleon.
Ikan Napoleon Wrasse yang mempunyai nama ilmiah Cheilinus undulatus, adalah salah satu jenis ikan besar penghuni karang yang termasuk dalam ordo Perciformes dan merupakan keluarga dari Labridae.
Ikan ini mempunyai nama asing yang bermacam-macam diantaranya yaitu; Napoleon Wrasse, Humphead Wrasse, Napoleonfish dan juga Maori Wrasse.
Sedangkan di Indonesia jenis ikan ini juga mempunyai nama-nama yang berbeda-beda disetiap daerahnya.
Seperti; Mengkait (Kep. Natuna), Maming (Kep.seribu dan Sulawesi), Siomay (Bangka), Bele-bele (Kep. Derawan), Lemak (Kep. Karimun Jawa), Ketipas (Kep. Anambas), dan juga Licin (Nunukan)
2. Ciri dan Bentuk Tubuh
Ikan karang yang satu ini mampu tumbuh hingga mencapai panjang 2 meter dengan bobotnya yang mencapai 190 kg dan sekaligus menjadi salah satu jenis ikan terbesar di dunia.
Ikan dewasa mempunyai tubuh yang relative tebal dengan sirip ekornya yang membulat.
Orang Australia menyebut ikan ini dengan Hump Head atau Maori Wrasse karena bagian mukanya memiliki guratan-guratan yang disebutkan mirip dengan hiasan muka orang-orang Maori.
Guratan pada wajah ikan ini berwarna krem (kuning susu) yang bentuknya tumpang tindih pada bagian hidung dan pipi.
Kemudian bagian ini meluas kebagian atas badan dan sebelah ujung sirip dada. Ikan Jenong ini juga memiliki pewarnaan yang berbeda antara pejantan dan betina.
Jika diperhatikan ikan jantan memiliki warna biru cerah sampai hijau, kemudian ungu kebiruan yang kusam.
Sedangkan ikan betina berwarna merah orange pada bagian atas dan warna pucat atau keputihan pada daerah permukaan perut.
Ketika masih muda Ikan jenong ini akan terlihat pucat dengan garis-garis vertical lebih gelap. Namun ketika dewasa, warna pada tubuhnya akan berubah menjadi hijau kebiruan dengan garis-garis vertical yang tampak lebih jelas.
Bagian bibirnya tebal seperti bibir Mick Jagger. Kemudian bagian atas kepalanya, diatas mata menjadi benjol ke depan (punuk).
Selain itu, Ikan yang memiliki bibir tebal ini juga memiliki bentuk mata yang bisa berotasi hingga 180 derajat.
Dengan ukurannya yang cukup besar, maka ikan ini dinobatkan sebagai King of Ocean atau penguasa wilayah perairan dangkal.
3. Habitat dan Asal Usul King of Ocean
Ikan karang Cheilunus Undulatus merupakan jenis ikan karang yang tumbuh besar pada daerah tropis.
Ikan ini dapat kita jumpai di wilayah perairan pantai timur Afrika, Laut Merah, Samudera Hindia sampai Samudera Pasifik.
Sedangkan di Indonesia, wilayah yang masih terjaga kelestariannya untuk dapat menyaksikan jenis ikan ini dihabitat aslinya adalah di perairan seperti Raja Ampat Papua, Wakatobi, Bunaken, Buton, Sikka dan di perairan Maluku.
Kehidupan ikan ini pada dasarnya sama dengan jenis ikan karang lain yang hidup secara soliter.namun terkadang dijumpai pasangan jantan dan betina atau juga berkelompok dengan seekor jantan, 2-7 ikan dewasa yang kecil serta beberapa juvenile (remaja).
Ketika telah dewasa Ikan jenong ini akan sering kita jumpai di daerah yang agak dalam, mereka menyukai tempat seperti lereng-lereng terumbu, daerah terumbu yang curam, rataan terumbu,
Kemudian daerah kanal curam di dalam terumbu, dan juga daerah goba sampai dengan kedalaman 100 meter.
Mereka mendiami wilayah territorial yang terbatas, ikan ini bereng disekitar terumbu karang pada siang hari lalu beristirahat pada malam hari digua-gua dan celah-celah karang.
Para penyelam sering menemukan ikan ini berenang sendirian di sekitar karang. Biasanya ikan ini sangat jinak dengan para penyelam.
Dia biasanya tidak akan terganggu dengan aktifitas para penyelam disekitanya. Oleh karena kebiasaannya yang hidup sendirian dan juga jinak membuat ikan ini selalu dinantikan oleh para penyelam untuk diamati atau difoto.
4. Predator Lautan dan Karang
Ikan ini menyukai habitat di daerah terumbu karang disana karena banyak terdapat makanan kesukaannya.
Dengan bermodalkan bentuk gig yangi kuat menyatu dengan parus seperti paruh burung beo, memungkinkan mereka mengkonsumsi hewan bercangkang keras.
Makanan ikan karang ini dapat berupa sea urchin (bulu babi), moluska, dan juga krustasea. Selain itu, ikan ini juga memangsa jenis hewan beracun seperti kelinci laut, ikan buntal, dan juga mahkota bintang laut berduri serta memangsa jenis belut moray yang bergigi tajam.
Cara makan ikan besar ini pun tergolong unik yaitu dengan membongkar dan menghancurkan karang mati dengan gigi besarnya untuk mencari mangsanya.
Ketika para penyelam mengamati sekelompok ikan napoleon yang sedang mencari makan di terumbu karang, maka mereka mendengar suara seperti sekelompok anak-anak yang sedang memakan kembang gula.
Para penyelam juga menyaksikan tebaran “debu” akibat kerasnya pembongkaran karang yang dilakukan oleh ikan karang ini.
Terkadang juga dijumpai ikan besar ini sedang mengasah giginya pada karang padat sehingga menyisakan bekas goresan yang luar bisa menakjubkan.
Satu–satunya ancaman predator yang membahayakan bagi ikan ini adalah dari jenis ikan predator yang lebih besar seperti hiu.
5. Manfaat Ikan Napoleon Dan Harganya
Di Negara seperti Hongkong, daging ikan napoleon sangat diminati oleh banyak orang terutama warga Tionghoa yang tinggal di daratan Tiongkok.
Hal ini tentunya bukan tanpa alasan, perlu kita akuai bahwa ikan napoleon ini memiliki rasa yang sangat lezat dan bertekstur lembut.
Ikan ini bahkan menjadi semacam symbol bagi status social dan ekonomi bagi para penikmatnya.
Salah satu menu ikan napoleon yang paling digemari di Hongkong adalah sio moy. Di Hongkong sajian ini dijadikan sebagai salah satu hidangan istimewa dan mahal.
Hidangan ini biasa di sajikan pada acara atau peringatan khusus seperti ulang tahun, kelahiran, atau pesta perkawinan.
Selain itu, bibir ikan ini diyakini memiliki manfaat istimewa yaitu sebagai obat penambah satamina seksual bagi pria dewasa.
Oleh karena itulah, Ikan jenong ini menjadi salah satu target utama penangkapan bagi para nelayan.
Alasan lainnya adalah dikarenakan permintaan pasar yang begitu tinggi dengan harga jual yang cukup fantastis.
Di pasar ikan Hongkong dan Tiongkok harga ikan Napoleon bisa mencapai US$ 100/ kg atau Rp 1.300.000. harga yang fantatis bukan?
Permintaan pasar yang tinggi serta mahalnya harga jual menarik para pelayan untuk menangkap dan memburunya.
Namun, penangkapan dan pemburuan secara besar-besaran mengakibatkan ikan ini terancam populasinya.
6. Termasuk Ikan yang Dilindungi Konservasi
Sebagai dampak dari penangkapan liar yang berlebihan untuk tujuan perdagangan. Ikan napoleon sekarang mengalami penurunan populasi yang tajam.
International Union for The Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) yaitu sebuah lembaga konservasi internasional telah menetapkan ikan napoleon sebagai spesies yang masuk daftar merah atau spesies yang terancam punah.
Oleh karena itu dibeberapa Negara termasuk Indonesia mulai memberlakukan larangan penangkapan untuk jenis ikan yang satu ini.
Di Negara Malaysia dan Filipina, Ikan jenong ini sudah tidak boleh ditangkap dan diperdagangkan. Di Australia juga telah diberlakukan larangan mengambil dan memiliki ikan napoleon.
Di Indonesia sendiri sebagaimana melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang mengeluarkan Keputusan Menteri Nomor 37/KEPMEN-KKP/2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Ikan Napoleon (Cheilinus Undulatus), dengan status perlindungan terbatas untuk ukuran tertentu.
Didalam surat keputusan tersebut ditetapkan bahwa untuk ikan yang berukuran 100-1000 gram dan ukuran diatas 3000 gram dilarang untuk ditangkap. Bisnis Hobi Ikan Hias