Kadang ada sebagian orang bertanya masalah sakit perut sebelah kiri bawah tanda penyakit apa? Sakit perut sebelah kiri bawah yang biasanya disebabkan oleh beberapa gejala, seperti banyaknya gas, kurang serat, diare, hingga sembelit. Secara medis perut sebelah kiri bawah merupakan letak ujung dari usus besar atau kolon. Bila merasa sakit perut bagian kiri bawah tersebut hanya dalam 1 atau 2 hari, anda tidak perlu cemas menanggapinya, tetapi bila sakit perut bagian bawah yang anda rasakan itu sering dan berkepanjangan ada baiknya anda segera periksa ke dokter untuk mengetahui penyakit apa dan apakah bahaya. Untuk itu di bawah ini saya akan memberi ulasan yang saya kumpulkan dari berbagai sumber medis tentang sakit perut sebelah kiri bawah.
6 Tanda Penyakit Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah
1. Divertikulitis
Diverkulitis terjadi karena kantung-kantung kecil pada dinding kolon mengalami peradangan dan terinfeksi yang mengakibatkan sakit perut sebelah kiri. Kantung-kantung kecil tersebut terbentuk karena adanya kelainan yang disebut divertikula. Penyebab divertikulitis belum diketahui dengan pasti. Namun pola makan rendah serat dianggap cukup berperan pada kondisi ini. Karena tanpa serat, usus harus bekerja keras sehingga bisa memicu terbentuknya kantung-kantung pada dinding kolon yang lebih tipis, sehingga bkteri yang ada dalam kantung tersebut bisa menyebabkan infeksi atau inflamasi. Sehingga terjadilah penyakit divertikulitis.
Selain itu gejala seperti, sakit perut, mual, kembung, sembelit atau diare dan demam juga merupakan gejala divertikulitis. Pergilah ke dokter untuk mengatasi divertikulitis, dokter akan memberikan antibiotik dan obat pereda nyeri.
2. Batu Ginjal
Batu ginjal merupakan kristal mineral yang terbentuk dalam saluran kencing atau ginjal. Batu ini dapat terjadi saat zat pembentuk batu atau kalsium berlebihan dan juga volume urine yang menurun yang sering ditandai dengan sakit perut sebelah kiri bawah.
Buang air kecil terus menerus, urine berwarna gelap, sakit sebelah bawah perut, hingga mual adalah beberapa indikasi terjadinya batu ginjal. Penanganan pada batu ginjal dapat disesuaikan dengan penyebab dan tipe batu ginjal yang dialami. Untuk batu ginjal dengan ukuran kecil, Anda bisa mengatasinya dengan terapi medis, minum air putih sekitar 3 liter per hari, dan mengonsumsi pereda nyeri. Sedangkan pada kondisi batu ginjal yang sudah parah, segera konsultasikan ke dokter, mungkin operasi perlu dijalani.
3. Hernia
Hernia merupakan kondisi dimana organ menekan keluar jaringan atau otot dari tempat yang tidak seharusnya biasanya tanda awalnya adalah sakit perut bagian bawah. Penyebab hernia biasa diakibatkan dengan kondisi otot yang lemah lalu menerima tekanan yang berlebihan.
Faktor terjadinya hernia antara lain, usia, pascaoperasi, hamil, hingga mengangkat beban terlalu berat, sehingga memicu munculnya benjolan pada bagian tertentu, atau sering bisa muncul juga pada lipat paha.
4. Gas
Sakit perut sebelah kiri bawah juga dapat disebabkan karena terjebaknya gas dalam saluran pencernaan. Penyebab dari masalah ini masuknya udara saat Anda makan ataupun proses pencernaan alami yang bisa menghasilkan gas. Kondisi ini pada umumnya tidak membutuhkan penanganan dokter tertentu. Namun bila kondisi sakit perut tersebut disertai dengan sembelit, buang air besar disertai darah, muntah atau diare, hingga sensasi rasa terbakar di dada, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatannya.
5. Gangguan Pencernaan
Pada umumnya gangguan pencernaan terjadi karena penumpukan asam setelah makan. Asam bisa mengiritasi esofagus, lambung atau usus. Keadaan psikologis, seperti depresi, konsumsi alkohol berlebih, atau gangguan pada saluran pencernaan bisa menjadi pemicu sakit perut sebelah kiri bawah. Rasa nyeri yang terjadi akibat gangguan pencernaan umumnya terjadi pada perut bagian atas dan dapat juga terjadi pada perut bagian bawah kiri. Gejala ini biasanya cukup ringan, mungkin sering disertai dengan rasanya sensasi terbakar di dada, kembung, bersendawa, dan mual.
Untuk mengatasinya, seperti menghindari pencetusnya, menjauhi makan makanan pedas, tidak makan sambil berbicara, dengan mulut terbuka ataupun terlalu cepat, bisa membantu. Tetapi bila kondisi tidak juga membaik dalam beberapa jam, sebaiknya hubungi dokter.
6. Penyakit Celiac
Pada umumnya tubuh pada penderita penyakit celiac tidak bisa mencerna gluten, yang terkandung dalam suatu makanan. Di balik kondisi autoimun ini belum diketahui secara pasti penyebabnya. Bila sakit perut sebelah kiri bawah ini terjadi gangguan kronis atau jangka panjang biasanya ditandai pula dengan perut kembung, lelah, penurunan berat badan dan diare.
Itulah beberapa tanda-tanda penyakit yang bisa saja terjadi akibat sakit perut sebelah kiri bawah yang harus anda tahu. Bila sakit perut dan terasa nyeri terus menerus dan berkepanjangan, segera pergi kedokter untuk mendapatkan penanganannya. Terimakasih.. Penyakit Tips Sehat