15 Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi Secara Alami dan Sederhana

15 Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi Secara Alami dan Sederhana
15 Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi Secara Alami dan Sederhana

Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi Secara Alami dan Sederhana - Hidup di daerah tropis membuat kita rentan mengalami heat rash atau lebih dikenal sebagai biang keringat. Masalah ini sering kali terjadii pada anak-anak dan bayi umur 0 sampai 1 tahun yang mengalami ruam dan bintik-bintik merah pada kulit di bagian tubuh tertentu.

Biang keringat memang lebih sering terjadi pada bagian kepala, wajah dan bagian badan bayi lainnya. Ini karena kelenjar keringatnya masih belum matang betul, sehingga mudah tersumbat dan pecah.

Penyebab Biang Keringat Pada Bayi

Penyebab utama biang keringat tentu saja suhu udara yang panas serta lingkungan yang lembap. Hal ini diperparah dengan tidak adanya sirkulasi udara. Biang keringat juga bisa muncul akibat si Kecil demam  atau tak bisa diam dan selalu bermandikan peluh.

Bayi dan anak-anak sangatlah rentan didera oleh masalah biang keringat ini dibandingkan dengan orang dewasa. Karena, pori-pori kulit anak-anak lebih kecil dibandingkan pori-pori orang dewasa.

Namun, biang keringat mudah diatasi dengan cara sederhana maupun cara alami seperti dibawah ini:

Cara Sederhana Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi

1. Hindari panas dan lingkungan yang lembap

Jika si bayi mengalami biang keringat, Mama harus telisik lebih jauh, apakah sirkulasi udara di ruangan tidak bekerja dengan baik? Jika tidak Mama sebaiknya memindahkan Si Kecil ke ruangan yang lebih sejuk dengan udara yang mengalir.

Jika Mama memang berencana mengajak si Kecil berjalan-jalan, jika memungkinkan, alih-alih memberi si Kecil topi, cobalah membawa payung yang bisa menahan panas. Topi justru akan menutupi kulit kepala bayi dan Mama pun harus rajin mengelapnya agar biang keringat tak terjadi di kulit kepalanya. Jangan lupa pula membawa kipas, Ma. Dinginkan kulitnya dengan mengipasi saat ia banyak mengeluarkan keringat.

2. Pastikan si Kecil banyak mengonsumsi ASI

Saat berpergian ataupun suhu meningkat di rumah dan si kecil banyak mengeluarkan keringat, hal ini tentunya meningkatkan risiko datangnya biang keringat pada bayi. Mama jangan sampai lupa memastikan agar si Kecil mengonsumsi banyak ASI atau susu formula ya Ma.

Hal ini tentunya berguna untuk mengganti semua keringat yang hilang dari tubuhnya saat udara panas, sehingga ia tak mengalami dehidrasi. Jika biang keringat semakin memarah, ASI juga berfungsi mempercepat kesembuhan si Kecil karena liurnya akan memberitahu Mama melalui kelenjar susu, apa yang ia butuhkan untuk memulihkan sakit yang si Kecil alami.

3. Perhatikan bahan pakaian si Kecil

Saat suhu sekitar sedang memanas, berikan pakaian yang tipis untuk dikenakan bayi. Pilihlah yang bebahan katun hingga dapat menyerap keringatnya. Ganti sesegara mungkin bila sudah basah oleh keringat, setelah mengeringkan kulitnya.

Teliti sebelum membeli pakaian si Kecil. Bahan-bahan pembuat baju seperti poliester dan nilon akan membuat kulit si Kecil gerah, karena panas tubuhnya justru terperangkap di dalam baju.

Mama juga perlu memerhatikan ukuran baju bayi. Pilihlah pakaian yang agak longgar hingga sirkulasi udara yang mengenai kulitnya, lebih lancar. Perhatikan juga alas tidur, sarung bantal, atau apapun bahan yang sering digunakan bayi. Sebisa mungkin pilihlah bahan yang terbuat dari katun.

4. Perhatikan suhu air saat mandi

Jika udara sedang panas, Mama perlu pula memerhatikan suhu air mandi. Pastikan air tak terlampau panas. Air yang terlalu hangat justru akan memacu keringat pada bayi, alih-alih menyegarkan si Bayi. Tapi pastikan juga agar airnya tidak terlalu dingin ya Ma, agar si Kecil dapat mandi dengan nyaman.

5. Keringkan tubuh bayi secara saksama

Setelah mandi, lap tubuh bayi hingga benar-benar kering. Mama perlu teliti mengeringkan kulit si kecil hingga area lipatan kulit serta permukaan kulit bagian lain yang rentan terkena biang keringat. Untuk mempermudah pekerjaan Mama, pilih juga handuk dengan bahan katun yang tentunya mudah menyerap air dan mengeringkan kulit si Kecil.

6. Jaga kebersihan bayi

Saat biang keringat pada bayi mulai datang, biasanya jari si Kecil juga akan mulai rajin bergerak menggaruki kulitnya yang gatal dibarengi ruam dan bintik bintik merah. Mama perlu pula menjaga kebersihan serta rajin memotong kuku bayi saat mulai panjang. Dengan demikian, kulit bayi akan terjaga dan lebih cepat pulih. Saat tak berada dalam pengawasan Mama secara langsung, sarung tangan katun juga berguna untuk menjaga agar si Kecil tak melukai kulitnya sendiri.

7. Kurangi sebisa mungkin sentuhan kulit ke kulit

Saat biang keringat bayi mulai muncul, sentuhan dari kulit ke kulit antara Mama dengan si Kecil lebih baik dikurangi. Selain tambahan panas dari suhu di sekitar, kulit si Bayi akan semakin panas jika bersentuhan langsung dengan kulit Mama. Sedapat mungkin biarkan ia bermain sendiri dalam pengawasan Mama

8. Kompres dingin

Mama bisa kompres bagian kulit yang terkena biang keringat dengan es yang telah dibungkus kain lembut. Itu akan membuat si kecil merasa nyaman. Selama musim panas, kompres dingin akan benar-benar membantu.

Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi Secara Alami

9. Dengan Timun

Timun menjadi bahan alami yang membuat si kecil cepat sembuh dari biang keringat. Bunda bisa langsung menaruh timun di kulit bayi. Timun juga memiliki sifat pendingin. Setelah mengaplikasikan atau menggosokkan timun ke bagian biang keringat pada bayi, basuh kulit si kecil dengan air dingin.

10. Tea tree oil

Tea tree oil memiliki sifat anti-inflamasi dan sangat membantu mengatasi biang keringat bayi.

11. Ketumbar

Ketumbar juga bisa menjadi obat alami dengan cara diaplikasikan ke area biang kerngat entah itu di bagian kepala, wajah, lengan dan lainnya yang mengalami ruam dan bintik merah di kulit bayi. Bunda bisa aplikasikan pada kulit anak sebelum mandi.

12. Chamomile

Chamomile adalah bahan yang sangat menenangkan yang memiliki sifat penyembuhan. Chamomile bisa membantu mengurangi iritasi dan peradangan juga. Bunda bisa menyiapkan minyak dengan mengencerkan satu atau dua tetes chamomile dalam dua sendok teh minyak kelapa.

13. Madu

Madu memiliki beberapa sifat yang dapat mengatasi dan menyembuhkan biang keringat pada bayi dalam waktu singkat. Bunda dapat menggunakan madu beberapa saat sebelum memandikan anak.

14. Oatmeal

Selain memiliki banyak manfaat untuk kulit, oatmeal dikenal karena sifat anti-inflamasi. Oatmeal juga memiliki khasiat untuk mengatasi  gatal pada kulit bayi akibat biang keringat.

15. Lidah buaya

Lidah buaya memiliki kandungan yang menyembuhkan dan mendinginkan kulit. Gel lidah buaya bisa Bunda oleskan ke daerah yang terkena biang keringat pada bayi. Lakukan ini tepat sebelum si kecil hendak mandi.

Nah itulah Cara mengatasi biang keringat pada bayi dengan cara sederhana dan alami. Namun alangkah baiknya sebelum melakukan tips di atas konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter anak dan bayi. Ibu Dan Anak

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel