Jangan panik saat anak Anda mengalami demam. Ternyata, ada cara cepat yang bisa dilakukan agar anak segera sembuh dari demamnya.
Demam merupakan salah satu kondisi yang sering dialami oleh anak. Pada anak sehat, demam biasanya bukan menjadi suatu masalah yang serius.
Demam adalah tanda bahwa tubuh sedang berusaha untuk melawan infeksi yang ingin menyerang anak. Tidak semua demam harus diobati ke dokter, kadang Anda bisa mengatasi demam anak dengan pengobatan rumahan saja. Namun, demam tinggi membuat anak tidak nyaman dan bisa menyebabkan dehidrasi berat pada anak.
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi demam pada anak?
Seorang anak dikatakan sedang mengalami demam jika suhu tubuhnya mencapai angka 37° C atau lebih. Biasanya suhu tubuh anak naik-turun saat demam, lebih rendah pada pagi hari dan lebih tinggi di malam hari. Kadang, bahkan anak sampai menggigil di malam hari karena suhu tubuh mulai naik. Hal ini membuat anak tidak dapat tidur dengan nyenyak pada malam hari. Inilah biasanya yang membuat para ibu khawatir.
Tenang, saat anak demam, Anda sebagai orangtua dapat mengambil tindakan pertama sebagai upaya untuk menurunkan demam anak. Hal ini dapat Anda lakukan di rumah sebelum Anda memutuskan untuk membawanya ke dokte. Beberapa demam bisa sembuh hanya dengan perawatan di rumah, tidak perlu sampai membawanya ke dokter.
Berikut ini hal-hal yang dapat Anda lakukan di rumah saat demam pada anak tak kunjung turun:
1. Kompres dengan air hangat
Mengompres anak dengan air hangat mungkin sebuah cara yang sering dilakukan orangtua untuk dapat membantu menurunkan demam anak. Ini merupakan sebuah cara yang sudah dipraktekkan turun-temurun. Sebenarnya, cara ini hanya dapat menurunkan demam anak sementara, bahkan juga mungkin tidak sama sekali dapat menurunkan demam pada beberapa anak. Beberapa anak mungkin juga tidak nyaman dengan kompresan di dahinya. Namun, cara ini masih bisa Anda lakukan sebagai upaya untuk menurunkan demam anak.
2. Mandi air hangat
Walaupun anak sedang demam, namun anak harus tetap mandi atau hanya di lap. Mandi air hangat (29,4-32,2° C) dianggap dapat membantu mengatasi demam anak. Air hangat yang mengenai kulit anak ketika mandi akan membantu mendinginkan tubuh dan membuat suhu tubuh anak sedikit menurun (1-2° C selama 30-45 menit). Jika Anda menggunakan air dingin untuk anak mandi, justru ini dapat membuat anak menggigil dan membuat suhu tubuh anak naik untuk mentolerir kedinginan yang dirasakan anak.
3. Bantu panas tubuh anak cepat keluar
Hal ini dapat dilakukan dengan memakaikan pakaian ke anak yang menutupi seluruh tubuhnya. Tidak harus memakai pakaian yang tebal, cukup dengan pakaian yang agak tipis tapi tertutup, dan selimuti anak. Pakaian yang terlalu tebal justru dapat mencegah panas tubuh anak keluar, sehingga demam anak bisa lebih tinggi. Pakaian yang lebih tipis dapat membantu panas dari dalam tubuh keluar lebih mudah.
Selain dari pakaian, Anda juga dapat membantu mengeluarkan panas tubuh anak dengan membuat suhu kamar anak senyaman mungkin untuk anak, sehingga anak tidak kedinginan atau kepanasan. Biarkan anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk dapat memulihkan kondisi tubuhnya kembali, tetapi hal ini tidak perlu dilakukan dengan cara seharian berada di tempat tidur.
4. Minum air yang banyak
Tidak perlu langsung banyak dalam sekali minum, sedikit tapi lebih sering lebih baik dilakukan. Cara ini dapat membantu tubuh untuk lebih cepat mengeluarkan panas yang ada dalam tubuh. Minum air yang banyak juga dapat mencegah anak dari dehidrasi (kekurangan cairan dalam tubuh) karena demam menyebabkan anak kehilangan banyak cairan dari biasanya. Selain minum air putih, anak juga bisa mendapatkan cairan dari makanan atau minuman lain, seperti sup, es krim, dan sebagainya. Selain untuk mencegah dehidrasi, es krim atau minuman dingin lainnya juga mampu membantu mendinginkan tubuh anak dari dalam, sehingga membantu mengatasi demam anak.
Agar kehilangan cairan pada anak tidak bertambah parah, sebaiknya hindari anak dari minuman yang mengandung kafein, seperti teh, kopi, maupun minuman bersoda. Minuman ini dapat membuat anak lebih sering buang air kecil.
5. Makan yang banyak
Tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak saat demam. Sehingga, asupan makan yang banyak dapat membantu demam anak lebih cepat sembuh. Semakin tinggi demam anak, maka semakin besar pula kebutuhan gizi anak.
Biarkan anak makan berbagai makanan yang ia sukai. Intinya, agar anak mempunyai selera untuk makan. Biasanya nafsu makan anak berkurang saat ia demam, dan hal inilah justru yang dapat memperlambat kesembuhan anak. Tawarkan anak berbagai makanan, tapi jangan paksa anak jika ia tidak ingin memakannya. Jika ia lapar, pasti ia akan mencari makanan.
6. Minum teh herbal
Minum teh herbal, seperti teh jahe, chamomile, yarrow, elderflower, dan teh herbal lemon balm, dipercaya dapat mengatasi demam anak dan orang dewasa. Minuman ini dipercaya dapat memberi efek menenangkan dan juga dapat memicu tubuh untuk mengeluarkan keringat. Pengeluaran keringat ini kemudian dapat membantu menurunkan suhu tubuh saat demam. Anda dapat menambahkan madu sebagai pemanis jika Anda ingin. Demikian ditulis Hellosehat.com Ibu Dan Anak
Demam merupakan salah satu kondisi yang sering dialami oleh anak. Pada anak sehat, demam biasanya bukan menjadi suatu masalah yang serius.
Demam adalah tanda bahwa tubuh sedang berusaha untuk melawan infeksi yang ingin menyerang anak. Tidak semua demam harus diobati ke dokter, kadang Anda bisa mengatasi demam anak dengan pengobatan rumahan saja. Namun, demam tinggi membuat anak tidak nyaman dan bisa menyebabkan dehidrasi berat pada anak.
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi demam pada anak?
Seorang anak dikatakan sedang mengalami demam jika suhu tubuhnya mencapai angka 37° C atau lebih. Biasanya suhu tubuh anak naik-turun saat demam, lebih rendah pada pagi hari dan lebih tinggi di malam hari. Kadang, bahkan anak sampai menggigil di malam hari karena suhu tubuh mulai naik. Hal ini membuat anak tidak dapat tidur dengan nyenyak pada malam hari. Inilah biasanya yang membuat para ibu khawatir.
Tenang, saat anak demam, Anda sebagai orangtua dapat mengambil tindakan pertama sebagai upaya untuk menurunkan demam anak. Hal ini dapat Anda lakukan di rumah sebelum Anda memutuskan untuk membawanya ke dokte. Beberapa demam bisa sembuh hanya dengan perawatan di rumah, tidak perlu sampai membawanya ke dokter.
Berikut ini hal-hal yang dapat Anda lakukan di rumah saat demam pada anak tak kunjung turun:
1. Kompres dengan air hangat
Mengompres anak dengan air hangat mungkin sebuah cara yang sering dilakukan orangtua untuk dapat membantu menurunkan demam anak. Ini merupakan sebuah cara yang sudah dipraktekkan turun-temurun. Sebenarnya, cara ini hanya dapat menurunkan demam anak sementara, bahkan juga mungkin tidak sama sekali dapat menurunkan demam pada beberapa anak. Beberapa anak mungkin juga tidak nyaman dengan kompresan di dahinya. Namun, cara ini masih bisa Anda lakukan sebagai upaya untuk menurunkan demam anak.
2. Mandi air hangat
Walaupun anak sedang demam, namun anak harus tetap mandi atau hanya di lap. Mandi air hangat (29,4-32,2° C) dianggap dapat membantu mengatasi demam anak. Air hangat yang mengenai kulit anak ketika mandi akan membantu mendinginkan tubuh dan membuat suhu tubuh anak sedikit menurun (1-2° C selama 30-45 menit). Jika Anda menggunakan air dingin untuk anak mandi, justru ini dapat membuat anak menggigil dan membuat suhu tubuh anak naik untuk mentolerir kedinginan yang dirasakan anak.
3. Bantu panas tubuh anak cepat keluar
Hal ini dapat dilakukan dengan memakaikan pakaian ke anak yang menutupi seluruh tubuhnya. Tidak harus memakai pakaian yang tebal, cukup dengan pakaian yang agak tipis tapi tertutup, dan selimuti anak. Pakaian yang terlalu tebal justru dapat mencegah panas tubuh anak keluar, sehingga demam anak bisa lebih tinggi. Pakaian yang lebih tipis dapat membantu panas dari dalam tubuh keluar lebih mudah.
Selain dari pakaian, Anda juga dapat membantu mengeluarkan panas tubuh anak dengan membuat suhu kamar anak senyaman mungkin untuk anak, sehingga anak tidak kedinginan atau kepanasan. Biarkan anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk dapat memulihkan kondisi tubuhnya kembali, tetapi hal ini tidak perlu dilakukan dengan cara seharian berada di tempat tidur.
4. Minum air yang banyak
Tidak perlu langsung banyak dalam sekali minum, sedikit tapi lebih sering lebih baik dilakukan. Cara ini dapat membantu tubuh untuk lebih cepat mengeluarkan panas yang ada dalam tubuh. Minum air yang banyak juga dapat mencegah anak dari dehidrasi (kekurangan cairan dalam tubuh) karena demam menyebabkan anak kehilangan banyak cairan dari biasanya. Selain minum air putih, anak juga bisa mendapatkan cairan dari makanan atau minuman lain, seperti sup, es krim, dan sebagainya. Selain untuk mencegah dehidrasi, es krim atau minuman dingin lainnya juga mampu membantu mendinginkan tubuh anak dari dalam, sehingga membantu mengatasi demam anak.
Agar kehilangan cairan pada anak tidak bertambah parah, sebaiknya hindari anak dari minuman yang mengandung kafein, seperti teh, kopi, maupun minuman bersoda. Minuman ini dapat membuat anak lebih sering buang air kecil.
5. Makan yang banyak
Tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak saat demam. Sehingga, asupan makan yang banyak dapat membantu demam anak lebih cepat sembuh. Semakin tinggi demam anak, maka semakin besar pula kebutuhan gizi anak.
Biarkan anak makan berbagai makanan yang ia sukai. Intinya, agar anak mempunyai selera untuk makan. Biasanya nafsu makan anak berkurang saat ia demam, dan hal inilah justru yang dapat memperlambat kesembuhan anak. Tawarkan anak berbagai makanan, tapi jangan paksa anak jika ia tidak ingin memakannya. Jika ia lapar, pasti ia akan mencari makanan.
6. Minum teh herbal
Minum teh herbal, seperti teh jahe, chamomile, yarrow, elderflower, dan teh herbal lemon balm, dipercaya dapat mengatasi demam anak dan orang dewasa. Minuman ini dipercaya dapat memberi efek menenangkan dan juga dapat memicu tubuh untuk mengeluarkan keringat. Pengeluaran keringat ini kemudian dapat membantu menurunkan suhu tubuh saat demam. Anda dapat menambahkan madu sebagai pemanis jika Anda ingin. Demikian ditulis Hellosehat.com Ibu Dan Anak