Tekanan Darah Tinggi |
Gangguan yang muncul dalam sistem transportasi manusia yang sering terjadi dan harus diwaspadai adalah tekanan darah yang melebihi ambang batas normal (120/80) atau yang biasa disebut dengan hipertensi. Hipertensi umumnya dialami oleh orang dewasa/orang tua (di atas 40 tahun). Ketika tekanan darah terlalu tinggi, akan menimbulkan beban kerja jantung dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada arteri (nadi). Seiring waktu, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
Tekanan darah tinggi juga sering tak terdeteksi sejak dari luar selama bertahun-tahun dan penderita tidak menyadari bahwa mereka menderita penyakit tersebut. Tak jarang seorang penderita hipertensi dapat meninggal secara mendadak. Oleh sebab itu penyakit ini dapat juga disebut dengan silent killer. Hipertensi adalah faktor risiko utama stroke dan serangan jantung.
Pembacaan tekanan darah yang normal akan berada pada 120/80, sementara hasil yang lebih tinggi dan sering terjadi (terus-menerus) dapat menunjukkan hipertensi. Pada 180/110 dan lebih tinggi seseorang mungkin mengalami krisis hipertensi. Krisis hipertensi ini dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, kerusakan ginjal, atau kehilangan kesadaran. Gejala krisis hipertensi dapat mencakup sakit kepala, kecemasan parah, mimisan, dan sesak napas.
Jika pembacaan lebih dari 120/80 namun tidak sering terjadi maka kemungkinan tekanan drah naik sementara akibat makanan atau aktivitas tertentuSalah satu penyebab naiknya tekanan darah adalah garam. Natrium, komponen utama garam dapat meningkatkan tekanan darah karena menyebabkan cairan darah menjadi lebih pekat. Keadaan tersebut membuat tubuh menahan cairan yang mengakibatkan beban jantung menjadi lebih besar. The American Heart Assosiation merekomendasikan mengonsumsi garam kurang dari 1.500 mg per hari.
Mengalami kelebihan berat badan memberi beban pada jantung untuk meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Itulah sebabnya diet yang bertujuan untuk menurunkan tekanan darah seringkali juga dirancang untuk mengontrol kalori. Biasanya diet mengurangi makanan berlemak dan menambahkan gula, sambil meningkatkan buah-buahan, sayuran, serat dan protein tanpa lemak.
Obat demam dan flu yang mengandung dekongestan adalah salah satu dari beberapa kelas obat yang dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Lainnya termasuk penghilang rasa sakit NSAID, steroid, pil diet, pil KB, dan beberapa antidepresan. Stres juga dapat membuat lonjakan tekanan darah. Hal demikian karena pada saat stres kemungkinan seseorang untuk melakukan kebiasaan tidak sehat, seperti pola makan yang buruk, penggunaan alkohol, atau merokok, yang dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Pengobatan : Cara Menurunkan Dan Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
a. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)
Menurunkan tekanan darah dapat dilakukan dengan menerapkan pola makan yang lebih baik. Pola makan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) melibatkan makan lebih banyak buah, sayuran, gandum, susu rendah lemak, ikan, unggas, dan kacang-kacangan. Sementara makanan seperti daging merah, lemak jenuh, natrium dan permen harus dikurangi agar memberikan hasil yang baik.
b. Olahraga
Olahraga teratur membantu menurunkan tekanan darah. Orang dewasa harus melakukan sekitar 150 menit olahraga intensitas sedang setiap minggu, seperti berjalan cepat, bersepeda, senam aerobik, bahkan berkebun.
c. Diuretik
Diuretik sering menjadi alternatif pilihan apabila perubahan pola makan dan olahraga tidak cukup. Diuretik sering juga disebut “pil air”, membantu tubuh yang kelebihan natrium dan air untuk menurunkan tekanan darah. Dengan metode ini seseorang akan lebih sering buang air kecil. Beberapa diuretik mungkin menghabiskan kalium di dalam tubuh, menyebabkan kelemahan otot, kram kaki, dan kelelahan.
d. Beta-blocker
Beta-blocker bekerja dengan memperlambat denyut jantung, yang berarti bahwa jantung tidak harus bekerja keras. Beta-blocker juga digunakan untuk mengobati kondisi jantung lainnya, seperti denyut jantung abnormal yang disebut aritma. Beta-blocker mungkin diresepkan bersama dengan obat lain. Efek samping yang ditimbulkan adalah insomnia, pusing, kelelahan, dingin pada tangan dan kaki.
Sumber https://hellosehat.com/penyakit/hipertensi-adalah-darah-tinggi/
https://doktersehat.com/cara-menurunkan-tekanan-darah-tinggi-secara-alami/