Masker bertujuan untuk membersihkan kulit, menutrsi kulit, menghaluskan, melembabkan dan membuat relax kulit. Sehingga penting bagi kita untuk memilih masker yang sesuai dengan jenis kulit yang kita miliki, karena dengan pilihan yang tepat tentu akan memberikan hasil yang maksimal dengan apa yang kita inginkan.
Dengan penggunaan masker yang tepat juga dapat membantu membuat kulit wajah tampak lebih kinclong. Selain mengurangi tampak pori-pori besar juga mengurangi timbunan minyak. Nah berikut dibawah ini adalah tips memilih masker wajah yang pas sesuai dengan jenis kulit.
Cara Memilih Masker Wajah Sesuai Jenis Kulit
1. Masker Untuk Jenis Kulit Kering
Ciri-ciri kulit kering:
- Pori-pori tampak sangat halus. Tingkat produksi minyak dan air rendah sehingga kulit terlihat kering.
- Kulit mudah terkelupas dan terasa kaku, terlebih setelah mencuci muka.
- Kulit wajah terasa seperti ‘ditarik’ jika tidak segera mengaplikasikan pelembap.
- Mudah timbul flek hitam, keriput, dan garis halus akibat struktur kulit kurang elastis.
- Rona wajah cenderung kusam, tidak segar.
Untuk kulit kering ini pilihlah masker yang memiliki formula dengan kemampuan menahan kelembaban air pada kulit misalnya hyaluronic acid dan glycerin, kandungan minyak zaitun dan vitamin E juga dapat membantu menjaga kelembaban pada kulit. Umumnya masker yang di formulasikan untuk kulit kering tidak memiliki sifat mengiritasi kulit. Pemakaiannya 2 minggu sekali.
2. Masker Untuk Kulit Dengan Garis-Garis Halus Di Wajah
Untuk kulit wajah dengan garis-garis halus anda harus memilih masker formula yang mengandung retinol, glycolic acid atau peptide, zat-zat tersebut dapat membuat kulit lebih kenyal dan membuatnya lebih mulus. Untuk pemakaian Pemakaiannya 2 minggu sekali.
3. Masker Untuk Kulit Wajah Berjerawat
Ciri-ciri kulit berjerawat:
- Kelenjar minyak sangat aktif sehingga area dahi, hidung, pipi, dagu tampak mengilat.
- Kulit terasa ‘licin’ ketika berkeringat
- Kulit sering bermasalah dengan jerawat dan komedo.
- Pori tampak besar dan kulit tampak kusam.
Kulit berjerawat adalah kulit yng meradang atau teriritasi, maka di perlukan masker wajah yang tidak memiliki efek inflamasi seperti salicylic acid ( yang membantu mengelupas kulit dan membersihkan pori-pori ). Maka dari itu kita harus pandai memilih masker untuk jerawat dengan kandungan benzoyl peroxide, sulfur untuk membantu membunuh bakteri, fokuskan penggunaan di daerah wajah yang cenderung berjerawat seperti daerah T, hindari daerah sekitar mata dan mulut. Gunakan setidaknya 2 minggu sekali.
4. Masker Untuk Jenis Kulit Sensitif
Ciri-ciri kulit sensitif:
- Kulit mudah bereaksi dengan faktor lingkungan, seperti sinar matahari, polusi, cuaca dingin, dan bahan-bahan kimia yang terdapat pada kosmetik atau perlengkapan mandi.
- Kulit sensitif ditandai dengan iritasi, rasa menyengat, gatal, rasa seperti terbakar, dan kencang.
- Bila kulit terlihat bersisik dan sangat kering di siang jari, kemungkinan besar kulit kamu termasuk kulit sensitif.
- Noda yang tertinggal susah hilang di kulit sensitif, misalnya seperti bekas luka, jerawat, flek hitam sukar dihilangkan.
- Kulit tampak sangat tipis sehingga garis-garis halus pembuluh darah terlihat jelas.
- Setelah membersihkan wajah dengan sabun pembersih dan mengeringkannya dengan handuk, wajah tampak memerah selama beberapa saat. Hal ini karena kulit sensitif sangat peka terhadap tekanan sekecil apa pun.
- Mudah terkena alergi.
Kulit wajah yang putih seringkali memiliki sensitifitas yang lebih tinggi sehingga cenderung memerah, pilihlah masker wajah yang mengandung aloe vera, chamomile, mentimun, apel, dan teh hjau yang bisa mengurangi kemerahan dan peradangan sementara. Sulfur, licorice, dan xanthine bisa membantu menghilangkan penampakan garis-garis kapiler darah di wajah. untuk menghapus maskernya cukup usap dengan jari saja jangan menggunakan kain atau handuk agar tidak membuat kulit teriritasi. Kosmetik Masker Wajah Tips Cantik