Kesalahan Sales Yang Tidak Bisa Capai Target - Suksesnya suatu perusahaan tak lepas dari kemahiran para sales dalam memasarkan produk. Apabila seorang sales kurang terlatih, maka produk yang diproduksi perusahaan tidak akan pernah laku. Atau perusahaan bahkan mengalami kebangkrutan.
Namun, semahir apa pun sales dalam memasarkan produk, tak lepas dari kesalahan-kesalahan. Apalagi saat menjadi sales pemula.
Seperti yang dirangkum Liputan6.com yang di kutip dari Cermati.com, inilah kesalahan-kesalahan yang sales harus hindari jika ingin sukses.
1. Malas Menari Konsumen
Seorang sales harus bekerja dengan rajin dan tanggap agar produk yang dijualnya cepat laku di pasaran. Kondisi sebaliknya terjadi jika seorang sales malas. Akibatnya, penjualan perusahaan pun menurun. Sifat malas memang tidak bisa dielakkan, tapi dapat diminimalkan, apalagi kalau menjabat sebagai seorang sales.
Kalau Anda sudah mendapatkan konsumen yang pasti, Anda boleh bermalas-malasan. Kalau belum, jangan pernah bermalas-malasan karena 50 persen nasib perusahaan ada di tangan Anda.
2. Kurang Aktif
Seorang sales harus mampu menjadi seseorang yang aktif. Apalagi kalau sudah berhadapan dengan konsumen. Bangun jalinan komunikasi yang baik agar konsumen tertarik untuk bekerja sama dengan perusahaan. Kalau Anda sudah mendapatkan konsumen yang jelas, jangan lupa untuk follow up agar deal cepat terwujud.
3. Lupa Menetapkan Target Penjualan
Strategi pemasaran yang bagus sama sekali tidak berguna jika seorang sales lupa menetapkan target. Sebelum memasarkan barang, tetapkan target yang jelas agar pemasaran produk lebih terspesifikasi.
4. Plagiat/Meniru
Seorang sales membutuhkan ide-ide pemasaran yang banyak. Jika ide yang satu tidak sukses, masih ada ide cadangan yang dapat dipraktikkan. Namun, kemampuan manusia yang terbatas memicu munculnya plagiat di mana sales yang satu meniru ide pemasaran para pesaing untuk merebut hati konsumen.
Perlu Anda tahu, plagiarisme sangat tidak disarankan dalam berbisnis. Selain tidak kreatif, citra perusahaan juga akan tercoreng jika sales kedapatan melakukan plagiat. Daripada plagiat, lebih baik sisihkan waktu sejenak untuk bereksperimen pada strategi pemasaran unik, baru, dan autentik.
5. Kurang Memperhatikan Pasar
Suksesnya seorang sales dapat dilihat dari grafik penjualan di pasar. Jika seorang sales kurang mengamati pasar, maka harapan perusahaan untuk mencapai target akan pupus.
Sebelum menjual barang ke pasar, ada baiknya lakukan riset sederhana mengenai kebutuhan konsumen agar hasil penjualan lebih maksimal.
6. Menunda-nunda Waktu
Apabila konsumen tertarik pada produk yang Anda jual, buat penawaran secepat mungkin agar deal dapat segera dilakukan. Kalau Anda terlalu sering menunda-nunda waktu, yang ada calon konsumen berubah pikiran. Atau malah lari ke sales lain yang dianggap lebih kredibel.
7. Terlalu Berlebihan Dalam Promosi
Membuat produk terlihat lebih unggul merupakan tugas dari seorang sales. Namun, penjelasan yang terlalu berlebihan akan membuat calon konsumen berpikir dua kali untuk membeli produk yang dipasarkan.
Sebagai contoh, “Krim pemutih ini bekerja ampuh untuk memutihkan wajah. Cukup sekali oles, noda hitam di wajah langsung hilang”. Penjelasan seperti ini terlalu berlebihan dan tidak masuk akal. Jadi buat kamu yang masih merupakan sales pemula ini perlu di perhatikan dalam mempromosikan produk.
8. Pesimis
Banyaknya jumlah sales membuat persaingan semakin ketat. Peristiwa buruk seperti kehilangan konsumen pun sering menimpa para sales. Meskipun hal tak mengenakkan sering terjadi, jangan pernah pesimis. Sebab sikap pesimis akan membuat Anda malas untuk berkreasi.
Kegagalan dalam memasarkan produk juga terjadi pada sales sukses sekalipun. Jadi, Anda tidak sendirian. Sikap positif dalam menghadapi kegagalan akan membawa Anda ke gerbang kesuksesan.
9. Tidak Menguasai Produk Yang Di Jual
Seorang sales terutama yang masih pemula tidak melulu memasarkan, merayu, dan membuat penawaran saja. Namun, juga harus mampu untuk meyakinkan calon konsumen untuk membeli sebuah produk.
Kalau Anda terbata-bata saat menjelaskan produk, yang ada konsumen akan ragu terhadap kualitas dari produk tersebut. Sehingga konsumen batal melakukan pembelian.
Tetap Semangat dan Terus Belajar Dari Pengalaman
Menjadi seorang sales bukanlah pekerjaan yang mudah. Jatuh bangun dalam memasarkan produk pasti pernah bahkan sering menimpa diri Anda.
Ketika Anda jatuh, jangan langsung putus asa. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman berharga untuk melangkah maju untuk sukses. Tetap semangat dan terus belajar untuk memperbaiki diri, terutama untuk meyakinkan para konsumen. Bisnis Marketing